Obesitas / Kegemukan
Dalam dekade terakhir, obesitas atau kegemukan telah menjadi masalah serius di seluruh dunia. Angka penderita kegemukan meningkat dua kali lipat dari dekade sebelumnya. Pada tahun 2008, WHO mencatat di seluruh dunia 1,4 milyar orang dewasa menderita kelebihan berat badan. Tiap tahun sedikitnya 2,8 juta orang dewasa meninggal akibat kegemukan dan penyakit yang menyertainya.
Ketidakseimbangan antara jumlah kalori makanan yang dikonsumsi dan jumlah kalori yang dipakai mengakibatkan peningkatan timbunan lemak dalam tubuh.
Penderita obesitas parah biasanya berada pada fase terkritis dalam hidupnya. Peningkatan lemak ini membawa dampak pada timbulnya penyakit seperti tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit jantung, kolesterol, stroke, gangguan pernapasan/sleep apnea, penyakit sendi, sumbatan pembuluh darah dan lainnya.
Definisi :
kondisi medis berupa kelebihan lemak tubuh yang terakumulasi sedemikian rupa sehingga menimbulkan dampak merugikan bagi kesehatan, yang kemudian menurunkan harapan hidup dan/atau meningkatkan masalah kesehatan.
Faktor Penyebab :
Penyebab obesitas jauh lebih rumit daripada ketidakseimbangan sederhana antara banyaknya asupan makanan dan energi yang dikeluarkan yaitu :
Faktor Biologis : Pola Makan Abnormal atau berlebihan
Aktifitas Fisik : Aktifitas Kurang
Faktor Genetik : Orang Tua Obesitas → 80% anak obesitas
Orang tua tidak obesitas → 10% anak obesitas
Faktor Medis : Kondisi penyakit tertentu (hipotiroid dan cushing sindrom)
Pengunaan obat-obatan tertentu
Faktor Eksternal : Kondisi lingkungan keluarga, polutan
Faktor Lain : Stres emosional dan istirahat/tidur yang kurang.
Komplikasi Obesitas :
Ddikaitkan dengan konsekuensi dan dampak negatif meningkatnya komplikasi penyakit dan resiko kematian akibat :
- Diabetes tipe 2
- Tekanan darah tinggi,
- Penyakit jantung
- Stroke
- Kanker : endometrium, prostat, empedu, payudara, usus dan pankreas
- Depresi
- Gangguan tidur
- Kesuburan berkurang
- Gangguan sendi
- Fatty liver/Perlemakan Hati
- Mobilitas berkurang
|