Bedah Bariatrik
adalah suatu teknik operasi untuk menurunkan berat badan pada pasien obesitas/kegemukan di mana metode lain seperti diet, olahraga dan pengobatan lain tidak efektif. Hal ini terjadi dengan manipulasi anatomi saluran pencernaan sehingga membatasi makanan yang masuk dan diserap oleh tubuh.
Manfaat :
- Penurunan berat badan signifikan. Bedah Bariatrik sangat efektif untuk mengatasi obesitas parah. Mayoritas pasien dapat menurunkan berat badannya secara signifikan dan bertahan lama.
- Menurunkan resiko penyakit. Dengan menurunkan berat badan, resiko penyakit seperti diabetes, serangan jantung, kolesterol, gangguan napas, nyeri sendi dan resiko stroke berkurang. Bahkan operasi ini dapat mengatasi tekanan darah tinggi dan menjadi terapi untuk mengobati diabetes.
- Angka harapan hidup meningkat. Riset penelitian membuktikan pasien yang menjalani operasi ini berumur lebih panjang dan kemungkinan lebih kecil terkena komplikasi penyakit akibat kegemukan bila dibandingkan pasien obesitas yang tidak menjalani operasi.
- Kualitas hidup yang lebih baik. Penurunan berat badan setelah operasi meningkatkan rasa percaya diri, mobilitas, kehidupan seksual dan kesehatan mental yang lebih baik.
Step Operasi :
Operasi menggunakan metode laparoskopi yaitu kamera kecil dimasukkan ke dalam rongga perut melalui sayatan mini sehingga dokter bedah bisa melihat seluruh organ didalam perut.
Tahapan :
- Pasien akan menjalani pembiusan total sehingga pasien akan tidur dan tidak merasakan nyeri sama sekali.
- Dilakukan sayatan kecil sebesar 1-2cm sebanyak 3-4 buah.
- Kamera mini dan instrumen alat operasi yang berbentuk tipis seperti sumpit dimasukkan ke dalam perut.
- Kamera mini dihubungkan dengan monitor video
- Dilakukan pengecilan dan pemotongan lambung menggunakan titanium stapler sehingga lambung berbentuk tabung kecil.
- Luka operasi ditutup kembali dan operasi selesai.
Jenis Operasi :
Secara garis besar terdapat dua jenis pendekatan yaitu:
· Operasi restriktif – Jenis operasi ini bertujuan membatasi kemampuan tubuh dalam mengonsumsi makanan; hal ini dilakukan dengan mengecilkan ukuran lambung.
· Operasi malabsorbsi – Jenis operasi ini bertujuan untuk mengubah proses penyerapan makanan. Operasi ini juga membypass bagian tertentu dari saluran pencernaan, sehingga operasi ini juga dapat membatasi kemampuan penyerapan kalori dalam tubuh.
1. Operasi Gastric Banding – Operasi ini termasuk metode restriktif. Operasi ini dilakukan dengan memasang cincin/band dari bahan silikon yang dapat diisi dengan air sehingga menjepit lambung menjadi lebih kecil, akibatnya konsumsi makanan menjadi sedikit. Cincin/band ini dapat disesuaikan dengan menambah atau mengurangi air yang dipompakan ke dalamnya. Namun kerugiannya penurunan berat badan yang terjadi tidak terlalu drastis.
2. Sleeve Gastrectomy – Operasi ini juga termasuk metode restriktif. Operasi ini mengecilkan dan memotong sekitar 75%-80% lambung pasien sehingga lambung nantinya berbentuk tabung dan hanya sebesar 20-25% ukuran normal. Operasi ini tergolong sederhana dan berisiko rendah, sehingga menjadi pilihan utama bagi pasien obesitas. Keuntungan dari operasi ini adalah operasi ini tidak mempengaruhi usus, sehingga tubuh masih dapat menyerap nutrisi secara maksimal.
3. Operasi Bypass Lambung – Jenis operasi ini menggabungkan metode restriktif dan malabsorbsi. Operasi ini membuat bypass dari bagian atas lambung langsung ke usus halus, tanpa melewati Bagian bawah lambung dan usus 12 jari. Operasi ini mencegah tubuh menyerap terlalu banyak nutrisi makanan, sehingga menghasilkan penurunan berat badan yang lebih signifikan dibandingkan dua jenis metode sebelumnya.
|